A. Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Berdasarkan hasil kuesioner dari mahasiswa magister Biologi terhadap layanan manajemen secara umum menunjukkan kepuasan dengan angka 66,67% (puas) dan 33,33% (cukup puas) (Gambar 2.4). Terdapat beberapa aspek yang harus ditingkatkan karena masih dalam kategori cukup puas (66,67%) meliputi kepuasan mahasiswa terhadap biaya pelayanan, waktu pelayanan, kedisiplinan pelayanan, administratif pelayanan, dan kemudahan prosedur pelayanan. Sehingga perlu dilakukan peningkatan layanan manajemen baik pada sistem, tenaga administrasi, operator, dan pimpinan baik pada level Jurusan ataupun Fakultas. Beberapa aspek yang sudah memiliki kategori sangat puas (33,33%) yaitu meliputi jadwal pelaksanaan, etika pelayanan, ketepatan dalam penyelesaian pelayanan, dan kesesuaian persyaratan yang dibutuhkan.
Berdasarkan hasil kuesioner alumni terhadap layanan manajemen secara umum menunjukkan kepuasan dengan angka 67% (puas) dan 33% (cukup puas) (Gambar 2.5). Terdapat beberapa aspek yang harus ditingkatkan karena masih dalam kategori cukup puas (66,67%) yaitu kedisiplinan pelayanan dan (50%) yaitu keamanan pelayanan, kepastian atau kesesuaian biaya yang dikeluarkan, pelayanan petugas, kemudahan prosedur pelayanan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan peningkatan layanan manajemen baik pada level Jurusan ataupun Fakultas, seperti mengikutkan pelatihan pada petugas administrasi, operator, serta pimpinan yang mengelola manajemen.
B. Kriteria Mahasiswa
Kepuasan pengguna terhadap layanan kemahasiswaan diukur menggunakan instrumen berupa kuesioner. Berdasarkan hasil kuisioner terhadap 13 responden, mayoritas pengguna (80%) menyatakan cukup puas sampai sangat puas.
C. Kriteria Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Layanan fasilitas dan peralatan untuk penyandang disabilitas menunjukan ditingkat “cukup puas” yang tinggi (55.56%), sementara itu penyediaan fasilitas umum seperti kantin, area parkir, gasebo juga menunjukan ditingkat “cukup puas” (44,44%). Namun demikian telah ada upaya untuk meningkatkan fasilitas bagi penyandang disabilitas. Salah satunya adalah penyediaan akses jalan dan toilet bagi penyandang disabilitas yang sebelumnya fasilitas tersebut belum tersedia. Terkait layanan fasilitas umum yang mendapat tingkat “cukup puas” telah dilakukan penyediaan fasilitas umum seperti kantin, gasebo dn area parkir yang sebelumnya tidak ada.
D. Pendidikan
Hasil Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa merasa puas dengan layanan pendidikan yang diberikan dosen yang rata-rata menunjukkan angka>6. Namun demikian untuk komponen transparansi, mahasiswa memberi penilaian yang kurang dibanding komponen yang lain. Hal ini ditindaklanjuti kaprodi dengan memberi himbauan kepada dosen untuk segera memberi umpan balik terhadap tugas maupun ujian mahasiswa.
Tingkat kepuasan terhadap 5 aspek layanan dan pelaksanaan proses pendidikan sebagian besar oleh pengguna rata-rata puas sampai sangat puas (95,002%). Proporsi sangat puas menunjukkan hasil yang baik karena ada ≥ 70,67% pengguna sangat puas terhadap semua aspek. Namun demikian perlu upaya peningkatan layanan terhadap 3 aspek yang masih ada sebanyak 8,33% pengguna yang menyatakan hanya cukup puas yaitu keandalan (reliability), empati (empathy), dan tangible. Tindak lanjut oleh kaprodi untuk peningkatan kepuasan masingmasing aspek tersebut adalah upaya peningkatan kompetensi bidang keahlian melalui pelatihanbagi dosen sesuai bidang minat, bagi tenaga kependidikan dan pengelola diselenggarakan workshop peningkatan kemampuan manajemen dan layanan kepada mahasiswa; menyediakan kotak saran dan informasi tentang keluhan mahasiswa terkait kurangnya kepedulian dosen, tenaga kependidikan dan pengelola dalam melaksanakan tupoksi dan tanggung jawab profesinya kemudian melakukan binap; melakukan evaluasi rasio kecukupan alat, sarana, dan prasarana pembelajaran dan non pembelajaran selanjutnya meningkatkan efisiensi manajemen sumber daya penunjang pendidikan dan penelitian, dan penyusunan usulan.