Program Studi Sarjana Biologi FMIPA Universitas Jember melaksanakan sosialisasi tentang program kegiatan MBKM yang diadakan pada Jumat (03/02/2023). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa Biologi terutama angkatan 2020 dan 2021. Sebagaimana diketahui bahwa program MBKM ini dicanangkan oleh Kemendikbudristek (Permendikbud no. 3 Tahun 2020 pasal 18) dengan tujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Program tersebut berupa pembelajaran dengan berbagai aktivitas dengan durasi maksimal 3 semester di luar prodi.
Sosialisasi tersebut dibuka oleh Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jember, Dr. Retno Wimbaningrum, yang dilanjutkan oleh tim MBKM Jurusan Biologi mengenai selayang pandang bentuk-bentuk kegiatan yang bisa dipilih oleh mahasiswa. Tim MBKM yang diwakili oleh Mukhamad Su’udi, Ph.D. menjelaskan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang terdiri 8 aktivitas yaitu pertukaran mahasiswa, magang/praktik kerja, kampus mengajar, riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi independen, dan membangun desa/KKNT.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaporkan gambaran rekapitulasi mahasiswa yang mengikuti MBKM mulai periode 2021/2022 Gasal sampai saat ini. Informasi terkini yang diterima tim MBKM bahwa ada 10 mahasiswa yang telah diterima mengikuti magang/praktik kerja di institusi kementerian (BRIN). Mahasiswa tersebut antara lain : Andrea W. F., Intan K. P., Salma S. A., Nadia N. T., Nisaul K., Fitri S. R., Azzua M. A., Aulia R. F., Anisa S. F. J., dan Dinda D. L. Selain itu, terdapat pula mahasiswa yang diterima magang/praktik kerja di institusi non kementerian yaitu di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) antara lain : Putri A., Misbahul A., Aisah H., dan Zainatuts.
Sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan narasumber dari dua instansi lainnya yaitu Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan Perkebunan Sentul yang berturut-turut diwakili oleh Nur Rohmah S., S.Si., M. P. dan Bapak Nuril Mustofa. Kedua narasumber tersebut menjelaskan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran yang bisa diikuti oleh mahasiswa melalui program MBKM. Narasumber dari TNMB menjelaskan secara detail resort-resort yang ada dan zona magang sesuai tema dan keterkaitan bidang ilmu yang akan dipilih seperti resort sukamade, bandealit, wonoasri, dan lainnya. Sedangkan narasumber dari Perkebunan Sentul memaparkan gambaran kondisi saat ini dimana selain karet dan kopi, pihak perkebunan mulai mengembangkan berbagai upaya untuk pengembangan wilayah perkebunan seperti penanaman tanaman berbuah, pengembangan kolam ikan air deras, dan agrowisata. Namun dalam proses tersebut terdapat berbagai masalah sehingga memerlukan sinergi melalui berbagai program, salah satunya MBKM.
Sosialisasi yang dimoderatori oleh Khusnatun Nihayah, M. Biomed., diakhiri dengan sesi diskusi. Mahasiswa sangat antusias dan melayangkan pertanyaan ke kedua narasumber. Agil, mahasiswa angkatan 2020, menanyakan terkait topik yang akan diambil jika mengikuti MBKM di TNMB. Merespon pertanyaan tersebut, pihak TNMB menginformasikan bahwa topik bisa disesuaikan dengan minat mahasiswa, namun tetap dengan mempertimbangkan kapasitas resort yang ada. Sedangkan Farhan, yang juga angkatan 2020, menanyakan tentang kelanjutan kolam ikan deras Perkebunan Sentul yang sedang dalam tahapan pengembangan. Pihak dari Perkebunan Sentul menyampaikan bahwa kolam ikan deras merupakan implementasi pemanfaatan sumber daya yang ada di sekitar perkebunan yang pada tahapan selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Bapak Nuril juga menyampaikan bahwa Perkebunan Sentul sangat tepat untuk dijadikan obyek program MBKM karena mahasiswa akan secara langsung merasakan atmosfer di dunia kerja sesungguhnya.
Sebelum sosialisasi MBKM ditutup oleh moderator, salah satu dosen Biologi yang juga pernah berkunjung ke Perkebunan Sentul yaitu Dr. Kahar Muzakhar, memberikan pesan kepada mahasiswa bahwa lokasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh semua bidang ilmu yang ada di Biologi mulai dari Botani, Zoologi, Mikrobiologi, Bioteknologi, dan Ekologi. Selain itu, beliau memotivasi mahasiswa agar berani mengikuti program yang meningkatkan skill dan kemampuan diri, salah satunya melalui program MBKM.