Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam meraih Medali Perak dalam agenda karya ilmiah National Invention Competition for Young Moslem Scientist (NICYMS) di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Kategori Pure Science – Biology. Dalam event tersebut diketuai oleh Abdillah Maulana Farhan mahasiswa jurusan Biologi angkatan 2020, dengan empat anggota yakni Selly Hervianingsih Ramadhani (Biologi angkatan 2021), Nur Diana Holida (Matematika angkatan 2021), Kaysha Rahmadita Widyadana (Biologi angkatan 2022), dan Amalia Ayu Pratiwi (Biologi angkatan 2022). Event tersebut diikuti secara daring oleh kelima mahasiswa FMIPA tersebut.
Agenda yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa tersebut menggunakan topik kajian Lumut hati Dumortiera hirsuta sebagai Antikanker. Selama berproses dalam keikutsertaan ajang tersebut tim FMIPA didampingi dan dibimbing oleh Dr.rer.nat Fuad Bahrul Ulum, S. S.i., M.Sc. Keikutsertaan dalam ajang tersebut tak lepas dari kegagalan tim ini dalam di Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKM-RE. “Kami memang memperoleh hasil kurang memuaskan dalam ajang PKM Dikti, tetapi hasil tersebut tidak membuat kami putus asa, kami tetap belajar, menikmati proses, dan selalu mengikuti arahan dosen pembimbing ” ungkap Farhan sebagai Ketua Tim. Motivasi tersebut tentunya membuat kelima mahasiswa tersebut memberikan seluruh tenaga dan pikiran dalam ajang NICYMS tersebut.
Kegiatan NICYMS yang diikuti tersebut memiliki dampak positif begi kelima mahasiswa tersebut, pasalnya sampel lumut yang diambil berasal dari kawasan Gunung Gumitir, sehingga mengharuskan mereka melakukan eksplorasi ke kawasan tersebut bersama bapak Fuad. Selain mengharuskan mereka melakukan eksplorasi, salah satu dari mereka juga harus melakukan kegiatan laboratorium seperti halnya melakukan ekstraksi, analisis kandungan senyawa, dan direncanakan juga akan melakukan analisis antioksida. Tentunya event tersebut memberikan dampak positif bagi seluruh mahasiswa tersebut dan diharapkan juga dapat diikuti oleh mahasiswa lainnya. Hasil tersebut menjadi sangat spesial dikarenakan agenda tersebut merupakan medali kesekian kalinya bagi Farhan “Saya sangat bersyukur dengan medali ini, tetapi saya dengan tim tidak akan berpuas diri dan berhenti berkarya, tunggu karya-karya kami selanjutnya” tutur Farhan yang juga menjabat Presiden BEMF MIPA tahun ini.