KeRis-DiMas Konservasi Biodiversitas Tropis (K-BioTrop)
Visi
Menjadi Kelompok Riset yang berperan aktif dalam meningkatkan kualitas keanekaragaman hayati (biodiversitas) yang berkelanjutan di wilayah tropis.
Misi
Melaksanakan dan mengembangkan penelitian konservasi yang berkualitas dan berkelanjutan yang dipublikasikan secara ilmiah untuk menyelesaikan masalah-masalah pengelolaan keanekaragaman hayati pada tingkat individual/jenis, populasi, komunitas, maupun ekosistem tropis.
Mandat/Tujuan
Secara khusus terbentuknya kelompok riset ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keanekaragaman hayati di kawasan lindung yaitu Cagar Alam Biosfer Blambangan yang meliputi tiga Taman Nasional (Baluran, Meru Betiri, dan Alas Purwo) dan satu Taman Wisata Alam Kawah Ijen dan kawasan nonlindung yang terletak di wilayah Tapal Kuda. Kualitas yang dimaksud memberikan informasi penting yaitu diversitas, distribusi, potensi dan pemanfaatan, status dan strategi konservasi pada level spesies, komunitas, ataupun ekosistem.
Secara umum dengan terbentuknya kelompok riset ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian konservasi biodiversitas lingkungan tropis yang berkelanjutan dan hasilnya dapat digunakan untuk proses pembelajaran akademik, serta menjadi salah satu referensi pihak pengambil kebijakan (pemerintah daerah, taman nasional, BKSDA, dan lain-lain) khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk mengembangkan sistem konservasi yang
berkelanjutan.
Tim KeRis-DiMas
Roadmap KeRis-DiMas
Peta Jalan Penelitian KeRis-DiMas K-BioTrop
Peta Jalan Pengabdian KeRis-DiMas K-BioTrop
Hibah Tahun 2022-2024
Nama Ketua | Mahasiswa yang terlibat | Judul Penelitian | Tahun |
---|---|---|---|
Arif Mohammad Siddiq S.Si., M.Si. | Annisa Aprilia Palupi | The Existence Value Of Avifauna At Pringtali Block: Implications For Conservation In Meru Betiri National Park, Indonesia | 2024 |
Arif Mohammad Siddiq S.Si., M.Si. | Erika Nurlaela | Pemodelan Kesesua¡an Habitat Puyuh Gonggong Biasa (Arborophila Orientalis) Di Taman Nasional Meru Betiri Sebagai Upaya Konservasi Burung Endemik Di Indonesia | 2024 |
Dr. Retno Wimbaningrum M.Si. | Fathiyatur Rahmah, Alifia Qurratu Aini | Implementasi Project Based Learning Untuk Penentuan Status Kualltas Perairan Pesisir Rajegwesi Ijen Geopark Dengan Menggunakan lndeks Biotik | 2024 |
Prof. Dra. Hari Sulistiyowati, M.Se., Ph.D. | ALIFIA QURRATU AINI | Valuasi Potensi Keanekaragaman Hayatl Perkebunan Kopi Klunching Bondowoso Sebagai Bioindicator Penguatan Biosite Ijen Geopark | 2024 |
Rendy Setiawan, S.Si, M.Si | Gabriela Margareth Infirdaus,Sabrina Fasha Bilqis, Sukma Aisyya, Amanda Dwi Nursalamah, Siti Afidatu Rohma, Yuli Isti Mulyani | Estimasi Nilai Potensi Biodiversitas Pesisir Bilik-Sijile Dalam Upaya Menunjang Pengembangan Ekowisata Di Kawasan Taman Nasional Baluran | 2024 |
Arif Mohammad Siddiq S.Si., M.Si. | Munaa Aqidatul Ulaa, Ilma Nurillah | PENILAIAN EKSISTENSI AVIFAUNA SEBAGAI INDIKATOR PEMULIHAN EKOSISTEM DI ZONA REHABILITASI RESOR WONOASRI TAMAN NASIONAL MERU BETIRI | 2023 |
Prof. Dra. Hari Sulistiyowati, M.Se., Ph.D. | ALVAN SETIAWAN, MUHAMAD TENTREM WIJAYA, VANESYA DAMAYANTI | NILAI BIODIVERSITAS BIOSITE HUTAN PELANGI IJEN GEOPARK UGGP SEBAGAI POTENSI SEKUESTRASI KARBON DALAM MITIGASI PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM SECARA BERKELANJUTAN | 2023 |
Arif Mohammad Siddiq S.Si., M.Si. | Muhammad Kurniawan | PEMODELAN DISTRIBUSI RAPTOR DIURNAL DI RESORT BANDEALIT TAMAN NASIONAL MERU BETIRI SEBAGAI DASAR STRATEGI KONSERVASI IN-SITU | 2022 |
Prof. Dra. Hari Sulistiyowati, M.Se., Ph.D. | Budi Putra Mulyadi | VALUASI EKOSISTEM HUTAN TERDEGRADASI DENGAN PENDEKATAN NILAI EKOLOGI DAN NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI) DI RESORT BANDEALIT, TAMAN NASIONAL MERU BETIRI | 2022 |
Rendy Setiawan, S.Si, M.Si | Cynthia Rani | VALUASI STATUS KEANEKARAGAMAN HAYATI DI KAWASAN EKOSISTEM ESENSIAL (KEE) TELUK PANGPANG DALAM UPAYA MENDUKUNG EKSISTENSI BIOHERITAGE IJEN GEOPARK | 2022 |
Arif Mohammad Siddiq S.Si., M.Si. | Erika Nurlaela | Estimasi populasi dan kesesua¡an Habitat Puyuh Gonggong Biasa (Arborophila Orientalis) Di Gunung Ijen, Indonesia | 2024 |